Home » » Karies Gigi (Pengertian dan Proses Terjadinya Karies)

Karies Gigi (Pengertian dan Proses Terjadinya Karies)

Posted by Jurnal Kesehatan Gigi on Kamis, 15 Agustus 2019

KARIES GIGI 


A. Pengertian Karies atau Gigi Berlubang

Karies gigi atau gigi berlubang adalah suatu proses kronis, regresif yang dimulai dengan larutnya mineral email, sebagai akibat terganggunya keseimbangan anatara email dan sekelilingnya yang disebabkan oleh pembentukan asam mikrobial dari substrat (medium makanan bagi bakteri) yang dilanjutkan dengan timbulnya destruksi komponen-komponen organik yang akhirnya terjadi kavitasi (pembentukan lubang) (Kennedy, 2002).

Gigi Berlubang pada Anak
Karies dentis merupakan proses patologis berupa kerusakan yang terbatas di jaringan gigi mulai dari email kemudian berlanjut ke dentin. Karies dentis ini merupakan masalah mulut uatama pada anak dan remaja, periode karies paling tinggi adalah pada usia 4-8 tahun pada gigi sulung dan usia 12-13 tahun pada gigi tetap, sebab pada usia itu email masih mengalami maturasi setelah erupsi, sehingga kemungkinan terjadi karies besar. Jika tidak mendapatkan perhatian karies dapat menular menyeluruh dari geligi yang lain (Behrman, 2002).

Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu Email, Dentin, dan sementum, yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam uatu karbohidrat yang dapat diragikan.( Edwina A.M.Kidd,1992 ). Ada tiga komponen yang diperlukan yakni gigi, plak bakteri, dan diet yang cocok. Plak bakteri sangat berperan tetapi dietlah yang paling berperan sebagai faktor penyebab karies. ( T.R piitt ford,1993 ).

Pada tahap awal penyakit gigi ini belum ada keluhan . atau mungkin rasa ngilu yang diabaikan . tetapi bila gigi yang lubang tidak segera dirawat maupun dicegah dengan baik, akhirnya gigi sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Sehingga selanjutnya dapat mengakibatkan menurunnya angka derajat kesehatan gigi dan mulut dimasyarakat.

B. Proses Terjadinya Karies
Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan adanya plak di permukaan gigi, sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses menempel pada waktu tertentu yang berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut menjadi kritis (5,5) yang akan menyebabkan demineralisasi email berlanjut menjadi karies gigi (Suryawati, 2010).

Karies Gigi atau Gigi Berlubang
Secara perlahan-lahan demineralisasi  internal berjalan ke arah dentin melalui lubang fokus tetapi belum sampai kavitasi (pembentukan lubang). Kavitasi baru timbul bila dentin terlibat dalam proses tersebut. Namun kadang-kadang begitu banyak mineral hilang dari  inti lesi sehingga permukaan mudah rusak secara mekanis, yang menghasilkan kavitasi yang makroskopis dapat dilihat.

Pada karies dentin yang baru mulai yang terlihat hanya lapisan keempat (lapisan transparan, terdiri atas tulang dentin sklerotik, kemungkinan membentuk rintangan terhadap mikroorganisme dan enzimnya) dan lapisan kelima (lapisan opak/ tidak tembus penglihatan, di dalam tubuli terdapat lemak yang mungkin merupakan gejala degenerasi cabang-cabang odontoblas). Baru setelah terjadi kavitasi, bakteri akan menembus tulang gigi.

Pada proses karies yang amat dalam, tidak terdapat lapisan-lapisan tiga (lapisan demineralisasi, suatu daerah sempit, dimana dentin partibular diserang), lapisan empat dan lapisan lima (Suryawati, 2010).




                                                    Proses terjadinya gigi berlubang



Tentang Penyebab dan Cara Pencegahannya klik disini

Thanks for reading & sharing Jurnal Kesehatan Gigi

Previous
« Prev Post
Oldest
You are reading the latest post

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Banyumas
Hello smart people

Jam

Kalender

Calendar Widget by CalendarLabs

Flickr Images

Diberdayakan oleh Blogger.

Viewrs

Translate

Like us on Facebook

WAJIB TAU!!!