Featured Post
Featured Post
Hobi
Hobi: Sebenarnya saya tidak memiliki hobi yang spesifik. Semua saya suka. Ya termasuk kamu 😃 nggak nggak bercanda. Saya suka melakukan ata...
Hobi:
Sebenarnya saya tidak memiliki hobi yang spesifik. Semua saya suka. Ya termasuk kamu 😃 nggak nggak bercanda. Saya suka melakukan atau mencoba hal baru. Dan kesukaan saya juga berganti-ganti. Kadang saya suka baca komik, nonton film, berenang *ya walaupun nggak bisa 😄, kadang juga main game *eemm kayaknya ini suka terus deh 😄. Dan satu lagi. Saya suka baca cerita yang receh dan bahasanya agak alay gitu wkwk. Aku suka baca blog juga yang isinya tentang badminton gitu... penulisnya yaitu salah satu reporter badminton yang pastinya setiap hari bareng babang-babang tamvan *duh jadi iri dengki. ditambah sekarang ini juga bermunculan dedek gemas nan ganteng yang ketengilan dan skillnya nggak jauh beda sama seniornya (KSS)
Nih ku kasih dedek gemas yang aku ceritakan.
Afaf Agil
Desember 07, 2019
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Sebenarnya saya tidak memiliki hobi yang spesifik. Semua saya suka. Ya termasuk kamu 😃 nggak nggak bercanda. Saya suka melakukan atau mencoba hal baru. Dan kesukaan saya juga berganti-ganti. Kadang saya suka baca komik, nonton film, berenang *ya walaupun nggak bisa 😄, kadang juga main game *eemm kayaknya ini suka terus deh 😄. Dan satu lagi. Saya suka baca cerita yang receh dan bahasanya agak alay gitu wkwk. Aku suka baca blog juga yang isinya tentang badminton gitu... penulisnya yaitu salah satu reporter badminton yang pastinya setiap hari bareng babang-babang tamvan *duh jadi iri dengki. ditambah sekarang ini juga bermunculan dedek gemas nan ganteng yang ketengilan dan skillnya nggak jauh beda sama seniornya (KSS)
Nih ku kasih dedek gemas yang aku ceritakan.
PUSKESMAS BEJEN
A.
Gambaran
Umum Puskesmas Bejen
Wilayah kerja Puskesmas Bejen
dengan luas wilayah 6.887.299 Ha atau 7,91% terhadap luas wilayah total di
Kabupaten Temanggung yang merupakan areal perbukitaan dengan tempat tinggal
penduduk yang berkelompok, sedangkan sisanya berupa areal perkebunan dan hutan
lindung. Hal ini menunjukkan posisi urutan ke 19 dari 20 kecamatan yang ada
terhadap luas wilayah total di Kabupaten Temanggung, dengan rata-rata
ketinggian tanah 592 meter diatas permukaan laut (mdpl). Jarak yang terjauh
dari Puskesmas Bejen sekitar 12 km. Transportasi dapat ditempuh melalui jalan
darat dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Wilayah Puskesmas
Bejen terbagi atas 14 desa yang terdiri dari :
1) Desa
Bejen
2) Desa
Banjarsari
3) Desa
Jlegong
4) Desa
Prangkokan
5) Desa
Lowungu
6) Desa
Larangan Luwok
7) Desa
Congkrang
8) Desa
Kebondalem
9) Desa
Kemuning
10) Desa
Selosabrang
11) Desa
Tanjungsari
12) Desa
Petung
13) Desa
Duren
14) Desa
Ngaliyan
Batas Wilayah kerja Puskesmas Bejen :
1) Barat
: Kecamatan Tretep,
Kecamatan Wonoboyo
2) Timur
: Kabupaten Semarang
3) Utara
: Kecamatan Candiroto,
Kecamatan Gemawang
4) Selatan : Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal
Secara
administrasi wilayah kerja Puskesmas Bejen terbagi menjadi 47 Dusun.
B.
Visi, Misi, Motto, serta Tata Nilai Puskesmas Bejen
Visi:
Terwujudnya masyarakat Kecamatan
Bejen yang sehat
Misi:
a.
Memberikan pelayanan kesehatan paripurna
b.
Memberikan masyarakat menuju perilaku
hidup bersih dan sehat
c.
Menjalin kemitraan lintas sector
dibidang kesehatan
d.
Melaksanaan manajemen mutu
Motto:
Melayani rakyat dengan kasih
Tata nilai:
a.
Semangat
b.
Mandiri
c.
Amanah
d.
Ramah
e.
Terpadu
C.
Sumber Daya Manusia Kesehatan
Berdasarkan status kepegawaian
jumlah SDM kesehatan sebanyak 50 orang dengan rincian sebagai berikut:
a.
Pegawai Negeri Sipil : 40 orang
b.
Pegawai Tidak Tetap : 1 orang
c.
Pegawai Suporting : 6 orang
d.
Pegawai K2 : 3 orang
TENAGA MEDIS
|
JENIS KELAMIN
|
JUMLAH
|
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
||
01. DOKTER
|
2
|
-
|
2
|
02.
DOKTER
GIGI
|
1
|
-
|
1
|
03.
DOKTER
SPESIALIS
|
-
|
-
|
-
|
04.
DOKTER
SPESIALIS GIGI
|
-
|
-
|
-
|
TOTAL
|
3
|
-
|
3
|
D.
Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana pelayanan
kesehatan yang ada di Puskesmas Bejen adalah sebagai berikut:
a. Puskesmas rawat inap : 24 tempat tidur
b. Puskesmas Pembantu : 2 unit
c.
PKD :
10 unit
d.
Polindes : 4 unit
e.
Puskesmas Keliling :
14 desa
f.
Ambulans :
2 unit
E.
Situasi
Geografis di wilayah kerja Puskesmas Bejen
No.
|
Desa
|
Jumlah Dusun
|
Keterjangkauan
|
Rata-rata waktu tempuh ke PKM
|
||
Roda 2
|
Roda 4
|
Jalan kaki
|
||||
1.
|
Desa Bejen
|
7
|
√
|
√
|
√
|
10 menit
|
2.
|
Desa
Banjarsari
|
3
|
√
|
√
|
√
|
20 menit
|
3
|
Desa
Jlegong
|
4
|
√
|
√
|
√
|
25 menit
|
4
|
Desa Prangkokan
|
1
|
√
|
√
|
√
|
45 menit
|
5
|
Desa Lowungu
|
5
|
√
|
√
|
√
|
45 menit
|
6
|
Desa Larangan Luwok
|
5
|
√
|
√
|
√
|
25 menit
|
7
|
Desa Congkrang
|
3
|
√
|
√
|
√
|
20 menit
|
8
|
Desa Kebondalem
|
1
|
√
|
√
|
√
|
25 menit
|
9
|
Desa Kemuning
|
1
|
√
|
√
|
√
|
40 menit
|
10
|
Desa Selosabrang
|
4
|
√
|
√
|
√
|
15
menit
|
11
|
Desa Tanjungsari
|
1
|
√
|
√
|
√
|
30
menit
|
12
|
Desa Petung
|
2
|
√
|
√
|
√
|
45
menit
|
13
|
Desa Duren
|
5
|
√
|
√
|
√
|
60
menit
|
14
|
Desa Ngaliyan
|
5
|
√
|
√
|
√
|
75
menit
|
Dari tabel diatas, waktu tempuh yang digunakan untuk
mencapai ke fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas Bejen relative sedang, waktu
tempuh yang terjauh 75 menit dan waktu tempuh yang terdekat 5 menit ini diukur
dengan menggunakan kendaraan umum. Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Bejen
adalah Desa Ngaliyan yang berjarak ± 12 km dengan jarak tempuh ± 75 menit
dengan menggunakan kendaraan roda empat.
F.
Kegiatan yang dilaksanakan
1.
Kegiatan dan tujuan
Jenis kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Bejen, berdasarkan kompetensi dan tujuan yang harus dipenuhi sebagai
berikut :
a. Pelayanan
Asuhan kesehatan berkebutuhan khusus : mahasiswa mampu melakukan asuhan
kebutuhan khusus pada kelompok Ibu Hamil / Lansia / ABK dan Anak pra-sekolah,
dengan tujuan dapat memberikan pembinaan kepada masyarakat atau kelompok
berkebutuhan khusus dengan melakukan pengkajian awal, melakukan implementasi (
promotive, preventif, dan kuratif terbatas ), dilakukan evaluasi dengan adanya
perubahan pada kelompok sasaran ( Ibu Hamil, Anak Pra Sekolah, ABK atau Lansia
).
b. Pelatihan
Kader : mahasiswa melakukan pelatihan kader kesehatan di Puskesmas Bejen,
tujuan dari pelatihan ini kader kesehatan dapat menjadi fasilitator dari
berbagai kegiatan yang dilaksanakan, serta meningkatkan kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
c. Pada
Epidiomology Dental : mahasiswa mampu
melakukan identifikasi atau survey permasalahan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat, tujuannya
adalah dapat menerakan ilmu epidemiologi kesehatan dengan mencari penyebab
masalah yang terjadi dan mencari hubungan penyakit dengan masalah kesehatan
lainnya yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
d. Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) : mahasiswa mampu melakukan
pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan kader pada masyarakat dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut, tujuannya
adalah dapat menggerakkan organisasi dalam menggali, menghimpun, mengelola
masalah kesehatan yang ada di masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam penyelenggaraan UKBM.
e. Sistem
Informasi Kesehatan : mahasiswa mampu melakukan input data dan memahami
prosedur system informasi kesehatan yang ada di Puskesmas Bejen, tujuan dari
kegiatan ini adalah suatu tatanan atau peralatan yang menyediakan informasi
untuk membantu proses manajemen Puskesmas dengan mencapai sasaran kegiatannya
dengan mudah.
f. Penatalaksanaan
Kuratif Terbatas IV : mahasiswa dapat melakukan pencabutan pada gigi susu
menggunakan topikal anestesi maupun mengaplikasikan anestesi infiltrasi pada
gigi permanen dan dapat menganalisa saliva dan resiko karies dan
melakukan survei diet kariogenik, tujuannya adalah dapat memberikan pencegahan
penyakit secara optimal pada masyarakat.
g. Target
Pencapaian Kompetensi :
No
|
Mata
Kuliah
|
Target
|
Keterangan
|
1
|
Pelayanan Asuhan
berkebutuhan khusus
|
1 kelompok
|
2 Kelompok beda
(Ibu hamil dan PAUD)
|
2
|
Pelatihan Kader
|
1 kelompok
|
1 Posyandu Desa Bejen
|
3
|
Epidemiologi dental
|
1 kelompok
|
4 Kartu Keluarga
|
4
|
UKBM
|
1 kelompok
|
1 Kegiatan pelatihan
kader Desa Bejen
|
5
|
Sistem Informasi
Kesehatan
|
1 mahasiswa
|
Kegiatan simpus di Puskesmas Bejen
|
6
|
Penatalaksanaan Kuratif
Terbatas IV
|
1 mahasiswa
|
4 Target pencabutan, 2 target infiltrasi dan
melakukan analisa saliva, resiko karies dan melakukan survei diet kariogenik
|
2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan selama
praktek kerja lapangan di Puskesmas Bejen antara lain :
a.
Di
Poli Gigi dan Mulut
Melakukan
pengendalian infeksi silang, hal ini merupakan salah satu tindakan atau upaya
dalam memutus mata rantai infeksi tersebut dapat dilakukan dengan menjaga
kebersihan tangan karena tangan merupakan media transmisi penyebaran bakteri
dengan 5 moment hand hygiene berupa enam langkah yang baik dan benar. 5 moment
hand hygiene tersebut adalah sebelum kontak pasien, sebelum tindakan aseptic,
setelah kontak cairan tubuh pasien, setelah kontak pasien, setelah kontak
lingkungan pasien.
Enam langkah cuci tangan yang dilakukan menggunakan
handscrub atau handwash adalah mulai dari telapak tangan, punggung tangan,
sela-sela jari, gerakan mengunci, gerakan memutar ibu jari, gerakan menjumput.
Selain melakukan 5 moment hand hygiene, mencegah infeksi silang dengan
mengunakan APD (Alat Pelindung Diri) baik dari petugas kesehatan maupun pasien.
a. Melakukan
Pendaftaran di Poli Gigi
a) Menyalakan
komputer
b) Menyiapkan
peralatan (bolpoin, nota resep, nota pembayaran, surat rujukan, rekam medik)
c) Melengkapi
register setelah selesai tindakan pada pasien
d) Mencatat
data pasien, diagnosa penyakit dan tindakan pada pasien di buku register
e) Menginput
data pasien pada SIMPUS di komputer
f) Merapikan
kembali peralatan
g) Mematikan
komputer
b.
Melakukan Asistensi di Poli Gigi
a) Melakukan
persiapan ruangan sebelum digunakan perawatan
b) Menyalakan
dental chair
c) Merapikan
alat yang sudah di steril
d) Petugas
memanggil pasien sesuai antrian
e) Pasien
dipersilahkan untuk duduk di dental chair
f) Pasien
dilakukan anamnesa
g) Petugas
melakukan tindakan
h) Melakukan
pembuatan bahan yang akan digunakan untuk perawatan seperti :
1. Tampon
2.
Cotton
Pellet
i)
Menyiapkan peralatan yang akan digunakan
untuk tindakan di atas table instrumen
j)
Melakukan asistensi :
1) Konservasi
( tambalan tetap dan tambalan sementara )
·
Asistensi untuk tindakan penumpatan
sementara
Ø Alat
1.
Oral
Diagnostik (OD) set
2.
Handpiece
dan bur
3.
Plastis
Filling Instrument
4.
Agate
Spatle
5.
Three
Way Syringe
6.
Gelas Kumur
Ø Bahan
1.
Dressing
(Eugenol)
2.
Bahan tumpatan sementara (Caviton)
3.
Alkohol
4.
Aquadest
5.
Paper
pad
6.
Cotton
Pellet
7.
Cotton
Roll
·
Asistensi untuk tindakan penumpatan
tetap (Glass Ionomer Cement)
Ø Alat
1. Oral Diagnostik (OD) set
2. Handpiece dan bur
3. Plastis Filling Instrument
4. Agate Spatle
5. Three Way Syringe
6. Gelas
Kumur
Ø Bahan
1. Alkohol
2. Aquadest
3. Cotton Pellet
4. Cotton Roll
5. Glass Ionomer
6. Paper Pad
2) Eksodontia
( gigi anak dan gigi dewasa )
·
Asistensi untuk tindakan pencabutan
Ø Alat
1. Oral Diagnostik (OD) set
2. Bein
3. Tang
4. Gelas
Kumur
Ø Bahan
1. Ampul
/ Carpul
2. Spuit
3. Chlor ethyl
4. Iodine Povidone
5. Tampon
6. Kapas
3) Scalling
·
Asistensi untuk tindakan Scaling ( Pembersihan Karang Gigi)
Ø Alat
1. Oral Diagnostik (OD) set
2. Scaler
Electric
3. Gelas
Kumur
Ø Bahan
1. Aquadest
2. Iodine Povidone
3. Cotton Pellet
k) Pasien
pulang, setelah tindakan selesai ( mengambil obat di apotek / melakukan
pembayaran di pendaftaran )
l)
Membereskan peralatan setelah selesai
digunakan
m) Melakukan
pencucian alat dan desinfeksi alat
n) Melakukan
sterilisasi alat
o) Membereskan
dental chair dan alat-alat
b.
Melakukan
Kegiatan Integrasi
1) Pendaftaran
di Puskesmas Bejen
a)
Menyalakan komputer
b)
Menyiapkan peralatan (bolpoin, nota
resep, nota pembayaran, surat rujukan, rekam medik)
c)
Memasukkan (input data) pendataran
pasien menggunakan komputer yang meliputi alamat, memasukkan nomor BPJS,
menuliskan tanggal lahir atau umur pasien
d)
Mengambil rekam medis pasien yang
nantinya akan di masukkan ke masing-masing poli
e)
Memasukkan data penyakit pasien (misal :
BP Umum, Bp Gigi, Iva (Inspeksi Visual Asam Asetat), KIA, Promosi dan Konseling
Kesehatan, Poli Gizi, Fisioterapi)
f)
Mengantarkan rekam medis di
masing-masing Poli yang dituju
g)
Merapikan kembali peralatan
h)
Mematikan komputer
2) BP
Umum
a) Petugas
memanggil pasien sesuai nomor antrian
b) Pasien
dipersilahkan duduk di ruang layanan umum
c) Petugas
melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan
d) Petugas
melakukan asuhan keperawatan dan pengukuran vital sign
e) Dokter
melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
f) Menegakkan
diagnosis
¨ Pembuatan
rujukan (petugas melengkap RM dan Buku Rawat Jalan)
¨ Penulisan
resep (pasien mengambil obat di layanan obat
¨ Konsultasi
g) Petugas
menginput data pasien pada Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di
komputer
3) Apotek
a) Pasien
menunggu diruang tunggu
b) Petugas
membaca resep dan meracik obat sesuai yang tertulis
c) Menulis
etiket
d) Memberi
obat kepada pasien
e) Petugas
menjelaskan cara minum obat dan
menyimpan obat yang baik.
f) Membantu
petugas dalam penyediaan stok obat
c.
Jenis
kegiatan yang dilaksanakan
1. Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
Pada kegiatan ini kami mahasiswa
jurusan keperawatan gigi Poltelkkes Kemenkes Semarang, mengikuti kegiatan UKGS
yang ada di Puskesmas Bejen dengan beberapa sekolah yang ada di Kecamatan
Bejen, diantaranya :
1. MI
Ma’arif Petung
2. MI
Muhamadiyah Bejen
3. SDN
Congkrang
4. MI
Ma’arif Putat
5. SDN
Selosabrang 02
6. SDN
Prangkokan
7. SDN
Ngaliyan 01
8. SDN
Bejen
Pada
kegiatan ukgs ini kami dapat melakukan beberapa kegiatan pada saat berada di
sekolah, diantaranya :
Ø Melakukan
penyuluhan tentang menggosok gigi di beberapa SD / MI yang ada di wilayah
Kecamatan Bejen
Ø Pengolesan
dengan disclosing solution
Ø Melakukan
sikat gigi massal
Ø Melakukan
pemeriksaan gigi dan mulut (pencabutan gigi anak dan melakukan fissure sealant)
2. Pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok berkebutuhan khusus
Ø Melakukan
penyuluhan tentang menggosok gigi dan penyakit gigi dan mulut menggunakan
phantom pada ibu hamil dan anak pra sekolah
Ø Melakukan
pemeriksaan gigi dan mulut pada ibu hamil (DMF-T) dan anak pra sekolah (def-t)
3. Posyandu
Ø Melakukan
pendaftaran
Ø Mengukur
tinggi badan dan berat badan pada lansia, ibu hamil dan balita
Ø Melakukan
pemeriksaan vital sign
Ø Melakukan
pemeriksaan Indeks Masa Tubuh (IMT)
Ø Membantu
petugas dalam menuliskan resep obat dan penyediaan obat
Ø Melakukan
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan
balita secara perorangan maupun kelompok
4. Epidemiologi
Kesehatan Gigi
Ø Melakukan
survey terhadap masyarakat
Ø Mengidentifikasi
masalah yang ada di masyarakat
Ø Melakukan
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
5. Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD)
Ø Melakukan
persiapan untuk kegiatan MMD
Ø Membahas
hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang sudah dilakukan oleh kader kesehatan
Ø Merumuskan
masalah dan memprioritaskan masalah yang ada di masyarakat
Ø Menyusun
rencana tindak lanjut untuk setiap pemecahan masalah
6. Pelatihan
Kader Kesehatan
Ø Mempersiapkan
materi yang akan dipaparkan pada saat pelatihan
Ø Memberikan
kuesioner pre-post test meliputi kesehatan gigi dan mulut
Ø Melakukan
pelatihan kader pada ibu-ibu kader Desa Bejen
Afaf Agil Desember 06, 2019 New Google SEO Bandung, Indonesia